Menu


Cerita Kelam di Balik Monumen 1000 Km Anyer Panarukan

Cerita Kelam di Balik Monumen 1000 Km Anyer Panarukan

Kredit Foto: Bappeda Kabupaten Situbondo

Selain itu, jalanan ini juga dibangun untuk menghubungkan antar karesidenan dan kota-kota yang dianggap penting. Dengan demikian, hasil bumi dari Pulau Jawa akan mudah dikirim ke pelabuhan di Cirebon untuk selanjutnya dibawa ke Belanda.

Pembangunan jalan ini juga menjadi menunjukkan kekejaman Gubernur Jendral Belanda Herman Willem Daendels terhadap bangsa Indonesia. Sedikitnya 24.000 korban meninggal hingga pembangunan jalan ini selesai. Jumlah ini pun tidak termasuk korban yang tidak terdata.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman