Salat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim. Pada dasarnya, salat adalah sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, mengungkapkan rasa syukur, dan memohon petunjuk serta ampunan-Nya.
Dalam pelaksanaan salat, khususnya salat fardu, waktu menjadi faktor krusial yang perlu diperhatikan. Para Muslim tidak diperkenankan untuk menunda-nunda waktu salat, apalagi sampai melaksanakan salat di waktu yang sudah tidak diperkenankan.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan masing-masing dari salat fardu? Berikut penjelasannya melansir situs Muslim.or.id pada Jumat (25/8/2023).
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Menjamak Salat Fardu? Begini Penjelasannya
Kapan Waktu yang Tepat untuk Salat Fardu?
1. Salat Dzuhur
Salat Dzuhur adalah salah satu dari lima salat fardu yang memiliki waktu pelaksanaan tertentu. Secara bahasa, "Dzuhur" berarti waktu tenggelamnya matahari menuju arah barat.
Salat Zhuhur dapat dilaksanakan ketika matahari telah bergeser dari posisi tengah langit menuju arah tenggelamnya. Waktu awal salat dzuhur dimulai saat matahari sudah “tergelincir” dari posisi tengah langit.
Pendapat mayoritas ulama adalah bahwa waktu akhir salat dzuhur adalah hingga panjang bayangan seseorang sama dengan tingginya, yang bersamaan dengan masuknya waktu Ashar. Namun, pendapat mengenai akhir waktu Dzuhur memiliki variasi di kalangan ulama.
Baca Juga: Cara Mengqashar Salat yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad
2. Salat Ashar
Salat Ashar adalah salat yang dikerjakan ketika waktu sore telah masuk. Waktu awal salat Ashar adalah ketika panjang bayangan suatu benda telah sama dengan tingginya, menandakan waktu siang hampir berakhir.
Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai akhir waktu ashar di antara para ulama. Salah satu pendapat mengatakan bahwa akhir waktu ashar adalah ketika matahari mulai memerah menjelang terbenamnya.
Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa waktu ashar berakhir ketika matahari masih terang, sebelum terbenam sepenuhnya.
3. Salat Maghrib
Salat Maghrib dilaksanakan pada saat matahari telah terbenam dan waktu senja dimulai. Waktu awal salat Maghrib adalah ketika matahari benar-benar tenggelam di ufuk barat. Namun, waktu pelaksanaan salat maghrib cukup singkat, dan harus dilaksanakan segera setelah matahari terbenam.
4. Salat Isya
Salat Isya adalah salat yang dilaksanakan setelah matahari telah benar-benar terbenam dan cahaya senja telah menghilang dari langit. Waktu awal salat isya dimulai sejak terbenamnya matahari, dan akhir waktu salat 'Isya' adalah ketika sepertiga malam telah berlalu.
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai akhir waktu 'Isya', namun mayoritas ulama menyatakan bahwa akhir waktu 'Isya' adalah ketika terbit fajar shodiq, bermakna cahaya putih di ufuk timur.
Baca Juga: Hikmah Mengapa Tidur Dahulu Sebelum Salat Tahajud, Menurut Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
5. Salat Subuh/Fajar
Salat Subuh atau Fajar dilaksanakan pada saat terbitnya fajar, yaitu cahaya putih yang memanjang di arah ufuk timur. Waktu awal salat subuh dimulai pada saat terbitnya fajar kedua atau fajar shodiq. Waktu akhir salat subuh adalah ketika matahari mulai terbit.