Selain Gunung Ijen, Banyuwangi juga memiliki Gunung Ranti. Gunung Ranti berlokasi di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Gunung Ranti dikenal memiliki jalur pendakian yang curam. Ada empat pos kawasan landai sebagai tempat istirahat sementara.
Baca Juga: Mengenal Candi Gunung Gangsir, Diyakini sebagai Candi Batu Bata Tertua di Jawa Timur
Mengutip berbagai sumber, jalur pendakian Gunung Ranti yang berpasir bisa membuat pendaki terpeleset. Oleh sebab itu disarankan menggunakan sepatu yang memadai.
Meski demikian, pemandangan selama pendakian Gunung Ranti mengobati kesusahan dari perjalanan tersebut. Jika telah mencapai puncak, pendaki menyaksikan kumpulan awan yang dapat disaksikan sejak matahari memunculkan sinarnya.
Pendakian Gunung Ranti disarankan dilakukan saat musim panas. Hal tersebut dikarenakan ketika musim hujan, tanah berlumpur dan mudah longsor.
Hal penting lainnya yang harus disiapkan sebelum mendaki Gunung Ranti adalah kesehatan. Agar saat pendakian berjalan lancar.
Pendaki juga tidak disarankan menggunakan celana jins. Hal tersebut dikarenakan ketika berkabut, embun pada mala dan pagi hari bisa membuat celana basah dan menjadi berat. Tentunya membuat tidak nyaman saat mendaki dan saat isirahat di tenda.
Selain itu, jangan lupa untuk membawa jaket yang dapat melindungi angin pegunungan dan menjaga suhu tubuh tetap hangat dari dinginya hawa gunung.
Untuk tiket masuk, pengunjung cukup membayar sebesar Rp10.000,00 untuk dapat menikmati keindahan pemandangan tidak terlupakan di Gunung Ranti.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan