Dalam Agama Islam, keyakinan terhadap qada dan qadar, yaitu ketetapan dan takdir Allah SWT terhadap segala yang ada di alam semesta, merupakan salah satu aspek penting dalam iman. Qada dan qadar sendiri adalah bagian dari rukun iman.
Tidak ada seorangpun yang lepas dari takdir Yang Maha Kuasa. Allah SWT sudah menentukan berbagai macam aspek sebelum manusia lahir, mulai dari orang tua, usia, harta kekayaan sampai jodoh. Tinggal bagaimana caranya orang tersebut memperoleh apa yang sudah diatur oleh Allah SWT.
Dengan demikian, penting bagi umat Islam untuk tetap menaati qada dan qadar. Berikut alasan kenapa orang-orang harus beriman kepada qada dan qadar yang ditetapkan Allah SWT, menyadur situs PPPA Daarul Qur'an pada Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Pengertian Qada dalam Islam: Etimologi, Terminologi, dan Kepentingannya
Kenapa Harus Beriman Kepada Qada dan Qadar?
1. Menjadi Orang yang Beriman
Pertama-tama, iman kepada qada dan qadar merupakan salah satu ciri utama orang-orang yang beriman. Tanpa keyakinan ini, iman seseorang belum utuh. Dengan mengakui qada dan qadar, para Muslim mengesahkan kehadiran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan mereka.
2. Menumbuhkan Rasa Syukur
Keyakinan yang kuat terhadap qada dan qadar akan membawa umat Islam pada sikap syukur yang lebih tulus. Mengenali bahwa segala nikmat dan ujian berasal dari Allah SWT akan membuat orang-orang lebih mudah bersyukur atas apa yang telah diberikan-Nya.
3. Semangat Berusaha
Beriman kepada qada dan qadar juga mendorong semangat berusaha. Percaya bahwa usaha seseorang akan mendapat kemudahan dari Allah SWT membantunya tetap berjuang dengan tekad dan keberanian.
4. Memperkuat Sifat Sabar
Keyakinan ini juga membantu hamba-hamba Allah SWT menjadi lebih sabar dalam menghadapi ujian hidup. Mengetahui bahwa segala yang terjadi adalah ketetapan-Nya, mereka dapat menerima keadaan dengan lapang dada dan ketenangan batin.
5. Meningkatkan Rasa Bertawakal
Beriman kepada qada dan qadar melatih seseorang untuk lebih berserah diri kepada Allah SWT. Sikap tawakal ini menunjukkan ketulusan hati dalam menerima setiap keputusan yang Allah berikan, baik dalam kesenangan maupun kesulitan.
