Menu


Pengertian Qadar dalam Islam: Etimologi, Terminologi, dan Kepentingannya

Pengertian Qadar dalam Islam: Etimologi, Terminologi, dan Kepentingannya

Kredit Foto: Pexels/Thirdman

Konten Jatim, Depok -

Takdir yang sudah ditentukan Allah SWT mungkin bukan sesuatu yang bisa dilepaskan begitu saja. Sebelum manusia lahir, Allah SWT sudah menentukan apa yang akan terjadi dalam hidup mereka sampai pada akhirnya mereka meninggal.

Meskipun begitu, bukan berarti seseorang bisa hidup santai dan seenaknya. Orang ini justru punya tanggung jawab untuk menjalankan hidup dengan sebaik mungkin dan taat mengikuti ajaran Agama Islam.

Lebih dari itu, manusia juga memiliki sejumlah pilihan hidup yang pada akhirnya menentukan jalan mereka ke depannya. Istilah tersebut dikenal juga dengan sebutan “qadar”. Apa sebenarnya pengertian dari qadar? Berikut penjelasannya melansir laman Universitas Islam An Nur Lampung dan sumber lain pada Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Apa Itu Qadar? ‘Realisasi’ Takdir yang dalam Islam Tak Bisa Diubah Lagi

Pengertian Qadar

Dalam pengertian bahasa, qadar berarti kepastian, peraturan, dan ukuran. Dalam istilah Islam, qadar adalah perwujudan dari ketetapan (qada) Allah SWT terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk-Nya, sesuai dengan kehendak-Nya. 

Selain itu, qadar adalah konsep takdir ilahi dalam Agama Islam. Semua yang terjadi di alam semesta, termasuk perilaku manusia, diperintahkan oleh Tuhan yang Maha Tahu dan Maha Kuasa. Namun, manusia tetap bertanggung jawab atas tindakan mereka dan akan mendapat penghargaan atau hukuman yang sesuai pada Hari Penghakiman.

Qadar adalah aturan atau ukuran yang diciptakan oleh Allah sebagai pelaksanaan dari ketetapan (qada) Ilahi. Ini adalah rencana Allah SWT yang sudah ada sejak zaman azali dan selalu sesuai dengan iradah-Nya.

Jadi, bisa disimpulkan kalau qadar adalah takdir Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk, baik yang telah, sedang, maupun yang akan terjadi.

Pentingnya Beriman Kepada Qada dan Qadar

Dalam Agama Islam, takdir Ilahi macam qada dan qadar adalah salah satu dari enam rukun iman, yang juga dikenal sebagai Rukun Iman. Meskipun ada perbedaan interpretasi dalam pemahaman umat Islam tentang takdir, keyakinan ini merupakan bagian integral dari syariat Islam. 

Konsep ini mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah hasil dari rencana dan kehendak Allah SWT, yang mesti diimani oleh umat manusia. Pemahaman tentang qada dan qadar mengajarkan bahwa sementara Allah SWT memiliki kehendak dan rencana yang tetap terjadi.

Baca Juga: Pengertian Qada dalam Islam: Etimologi, Terminologi, dan Kepentingannya

Dan dengan adanya qada maupun qadar manusia memiliki tanggung jawab atas tindakan mereka dalam menghadapi kehidupan ini. Hal ini mencerminkan harmoni antara takdir Ilahi dan kebebasan manusia dalam menjalani kehidupan.