Kisah hidup Patih Gajah Mada, tokoh penuh misteri yang mengguncangkan Nusantara dengan Sumpah Palapanya, masih memikat perhatian hingga kini. Dirinya adalah salah satu aktor penting yang membawa Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan.
Meskipun cerita tentang kelahirannya dan latar belakangnya terus menjadi simpang siur, salah satu aspek yang paling menarik adalah lokasi makamnya. Karena, sampai sekarang masih belum diketahui pasti lokasi persis makam Gajah Mada.
Di antara beragam spekulasi dan keyakinan masyarakat, terdapat beberapa lokasi yang dianggap sebagai tempat peristirahatan terakhir Mahapatih Majapahit ini. Berikut penjelasannya mengutip berbagai sumber pada Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 6): Wilayah Kekuasaan Kerajaan Majapahit
Makam Gajah Mada
1. Batauga, Sulawesi Tenggara
Salah satu lokasi yang diyakini sebagai makam Patih Gajah Mada terletak di Batauga, Sulawesi Tenggara. Di sana, masyarakat setempat percaya bahwa Patih Gajah Mada meninggal di lokasi tersebut.
Tidak hanya itu, sosok ini bahkan dirumorkan meninggal bersama 40 pengawalnya di sebuah bukit di dalam hutan setelah masuk ke dalam hutan dan tidak berkenan jika keberadaannya diketahui. Sebuah batu prasasti yang dinamakan Batu Mada menjadi penanda di lokasi makam ini.
2. Bima, Nusa Tenggara Barat
Di Nusa Tenggara Barat, ada Situs Wadu Nocu di Desa Padende, Donggo, Bima, yang dianggap sebagai makam Gajah Mada. Meskipun kondisinya memprihatinkan, masyarakat setempat percaya bahwa ini adalah tempat peristirahatan terakhir Mahapatih.
Situs ini terdiri dari empat batu besar yang diyakini berusia ribuan tahun, dan meskipun belum ada penelitian arkeologi yang mengungkap informasi sejarah situs ini, keyakinan ini tetap dijaga turun temurun.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO