Menu


Mengenal Tradisi Kebo-Keboan khas Banyuwangi untuk Sambut Hasil Panen

Mengenal Tradisi Kebo-Keboan khas Banyuwangi untuk Sambut Hasil Panen

Kredit Foto: Wikimedia Commons/Wisnu Bangun Saputro

Konten Jatim, Depok -

Banyuwangi memang merupakan salah satu kabupaten yang menarik dari Jawa Timur. Kabupaten ini masih terkenal erat dengan berbagai tradisi khas yang kerap dilaksanakan masyarakatnya dalam sejumlah perayaan.

Sebut saja Tradisi Seblang yang dikenal mistis namun sebenarnya bermakna atau Tumpeng Sewu untuk merayakan hasil panen. Perayaan atas keberhasilan panen kerap dilakukan dengan menggunakan berbagai tradisi.

Salah satu tradisi tersebut adalah Kebo-Keboan, yang umumnya dilaksanakan oleh Suku Osing yang banyak dianggap merupakan penduduk asli Banyuwangi.

Baca Juga: Mengenal Ritual Seblang dari Banyuwangi yang Unik Namun Mistis

Tradisi Kebo-Keboan

Pengertian

Melansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin (21/6/2023), Tradisi Kebo-Keboan merupakan salah satu upacara adat yang unik dan khas dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tradisi ini melibatkan transformasi manusia menjadi makhluk yang mempunyai peran penting dalam budaya agraris, yaitu kerbau. 

Dalam tradisi ini, kerbau bukan sekadar hewan ternak, melainkan simbol tenaga andalan bagi petani. Kebo-Keboan melibatkan ritual dan rangkaian acara yang sarat dengan makna religius dan sosial.Tradisi Kebo-Keboan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya pada abad ke-18. 

Tradisi ini berkembang sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang melimpah. Upacara ini juga dianggap sebagai doa agar tanam benih untuk tahun depan dapat menghasilkan panen yang melimpah pula. 

Dalam kehidupan agraris, kerbau memiliki peran vital dalam membantu petani mengolah lahan sawah. Kebo-Keboan mengakui pentingnya peran kerbau ini dalam kebudayaan dan kehidupan masyarakat Banyuwangi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman