Menu


7 Dalil Mengenai Taubat: Merupakan Perilaku yang Disukai Allah

7 Dalil Mengenai Taubat: Merupakan Perilaku yang Disukai Allah

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

Konten Jatim, Depok -

Taubat merupakan istilah yang mengacu kepada permintaan maaf dan ampunan dari seseorang kepada Allah SWT yang dilandasi dengan niat tulus dan berjanji tidak akan pernah mengulangi kesalahannya di masa mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, manusia memang tidak luput dari yang namanya rasa salah. Dengan demikian, taubat menjadi sesuatu yang seharusnya dilakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT dan meminta keberkahannya.

Taubat adalah sesuatu yang disukai Allah SWT. Hal ini tertulis dalam beberapa dalil mengenai taubat. Berikut beberapa di antaranya menyadur situs Universitas Islam An-Nur Lampung dan sumber lain pada Kamis (17/8/2023).

Baca Juga: Pengertian Taubat dalam Islam: Arti, Makna, dan Kewajibannya

Dalil Mengenai Taubat

Q.S. Al-Baqarah Ayat 222

وَ يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡمَحِيۡضِ​ۙ قُلۡ هُوَ اَذًى فَاعۡتَزِلُوۡا النِّسَآءَ فِى الۡمَحِيۡضِ​ۙ وَلَا تَقۡرَبُوۡهُنَّ حَتّٰى يَطۡهُرۡنَ​​ۚ فَاِذَا تَطَهَّرۡنَ فَاۡتُوۡهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ​ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيۡنَ وَيُحِبُّ الۡمُتَطَهِّرِيۡنَ‏

Artinya: Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah gangguan (sesuatu yang kotor)." Karena itu jauhilah1 istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci.2 Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.

Q.S. Ali-Imran Ayat 135

وَالَّذِيۡنَ اِذَا فَعَلُوۡا فَاحِشَةً اَوۡ ظَلَمُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسۡتَغۡفَرُوۡا لِذُنُوۡبِهِمۡ وَمَنۡ يَّغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ اِلَّا اللّٰهُ  وَلَمۡ يُصِرُّوۡا عَلٰى مَا فَعَلُوۡا وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ‏

Artinya: dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri,1 (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Taubat Kita Diterima Allah? Simak Penjelasan Ini!

Q.S. An-Nisa Ayat 17

اِنَّمَا التَّوۡبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السُّوۡٓءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوۡبُوۡنَ مِنۡ قَرِيۡبٍ فَاُولٰٓٮِٕكَ يَتُوۡبُ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ​ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا‏

Artinya: Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

Q.S. Hud Ayat 52

وَيٰقَوۡمِ اسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوۡبُوۡۤا اِلَيۡهِ يُرۡسِلِ السَّمَآءَ عَلَيۡكُمۡ مِّدۡرَارًا وَّيَزِدۡكُمۡ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمۡ وَلَا تَتَوَلَّوۡا مُجۡرِمِيۡنَ‏

Artinya: Dan (Hud berkata), "Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa."

Tampilkan Semua Halaman