Sementara itu berdasarkan cerita leluhur Desa Ngliman, Air Terjun Singokromo adalah lokasi pertemuan singa atau harimau yang hendak kawin.
Karena itu, para leluhur desa menamai air terjun itu Singokromo. Singo memiliki arti singa atau macan, sedangkan kromo berarti kawin atau berkembang biak. Sementara kisah lainnya adalah bahwa lokasi tersebut merupakan tempat bertapa seekor singa.
Selain sarana agar cepat bertemu jodoh, mandi di Air Terjun Singokromo dipercaya bermanfaat bagi pasangan suami istri yang belum memiliki momongan.
Untuk memasuki daerah wisata ini, steiap orang dikenakan biaya Rp6.000. Area wisata Air Terjun Singokromo ini juga buka setiap selama 24 jam.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO