Sebelumnya diberitakan Rahmat menjelaskan apa yang membuat kekecewaan terhadap Iwan muncul. Rahmat menjelaskan, proyek pembangunan dua jembatan di wilayah Kabupaten Blitar tidak kunjung dimulai.
Pembangunan tersebut menggunakan dana bantuan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp12,6 miliar.
Di sisi lain, persetujuan pemberian bantuan dana tersebut merupakan hasil lobi yang dia lakukan. Bahkan, Rahmat melibatkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk melobi BNPB supaya memberikan dana tersebut.
Bantuan pembangunan infrastruktur dari BNPB tersebut disetujui pada akhir 2022 dan telah ditransfer ke rekening Pemkab Blitar pada Februari 2023. Namun, hingga saat ini pembangunannya belum terealisasi.
“Saya kan malu sudah memperjuangkan agar dapat bantuan dari BNPB sebesar itu tapi proyeknya tidak dikerjakan sampai sekarang,” tukasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024