Kemasan jenang mirah juga unik karena foto Bu Mirah di kemasannya. Dengan demikian, sorang sudah langsung tahu hanya dengan melihat kemasannya saja.
Usaha jenang Bu Mirah diturunkan ke anak dan cucunya. Meski demikian, resepnya masih terjaga dengan baik. Bahkan cara pengolahannya masih dengan cara tradisional yaitu menggunakan tungku dan kayu bakar.
Tembus Luar Negeri
Tidak hanya di daerah Ponorogo dan daerah Jawa Timur lainnya, Jenang Mirah bahkan tembus ke pasar luar negeri. Hal tersebut tidak terlepas dari peran para pekerja TKI yang biasanya membawa Jenang Mirah sebagai oleh-oleh saat kembali ke negara tempat mereka bekerja.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024