Di sisi lain, ia mengingatkan, PSI belakangan malah sering dinilai lancang oleh PDIP. Salah satunya karena manuver politiknya yang dianggap mendikte keputusan politik PDIP dalam pencapresan Ganjar Pranowo.
Selain itu, dalam konteks pemilih sendiri memang ada ketumpang tindihan antara segmen pemilih PDIP dengan PSI. Sehingga, jika mereka berada di gerbong koalisi yang sama, praktik kanibalisme elektoral bisa terjadi.
"Sejumlah politisi PDIP mengeluhkan keberadaan PSI menggerus basis pemilih PDIP," tukas Umam.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan