Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade tak mempermasalahkan Rocky Gerung untuk mengkritik penguasa atau presiden, asalkan menurutnya harus tetap menjaga adab dan etika ketimuran.
Tetapi menurut Andre, kritikan Rocky Gerung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan kata-kata kasar itu tak sesuai dengan adab dan etika ketimuran yang dijunjung bangsa ini.
"Indonesia memang negara demokrasi ya, kita boleh mengkritik penguasa, mengkritik presiden, pemimpin negara, tapi tentu kita harus menjaga adab dan etika ketimuran," kata Andre Rosiade seperti dilihat dari kanal YouTube Kompas TV, dikutip Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Ditolak Jadi Pembicara Setelah Hina Jokowi, Rocky Gerung Sentil PDIP
"Kalimat-kalimat yang dikeluarkan oleh Bang Rocky Gerung inilah yang menurut saya sangat jauh dari nilai-nilai ketimuran adab dan etika kita, ya akhirnya menimbulkan kegaduhan," sambung anak buah Prabowo Subianto ini.
Sebagaimana diketahui video terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Jokowi ini beredar di media sosial.
Dalam video tersebut Rocky secara terang-terang melontarkan perkataan kasar tersebut saat menyinggung proyek IKN.
"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri," ujar Rocky Gerung dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, sekaligus b*j*ng*n p*ng*c*t," ujarnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan