Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu keputusan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terkait sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres).
Mengingat, sejauh ini PKB menggagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
Baca Juga: Jika Tak Mau Kalah Tiga Kali di Pilpres, PKB Ingatkan Prabowo Tidak Pilih Cawapres Pragmatis
Namun, di tengah kerja sama politik tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menggoda PKB dengan mendatangi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Kamis 27 Juli 2023.
"Biasanya kita katakan jas merah, jangan sekali-kali lupakan sejarah. Kalau di PKB jas hijau, jangan sekali-kali lupakan jasa ulama," kata Gus Jazil, mengutip fajar.co.id, Selasa (1/8/2023).
"Nah, kalau kita lihat sejarah, maka saya pikir yang paling panjang sejarahnya itu dengan PDIP," tambahnya.
Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan, pihaknya tetap menyodorkan Cak Imin sebagai cawapres. Terlebih, lanjut Gus Jazil, PKB membawa gairah kemenangan dalam beberapa kali pesta demokrasi di Indonesia.
"Sejak kelahiran PKB sampai hari ini cuma berbeda jalan dalam dua periode ketika bersama Demokrat dan kemudian bersatu jalan lagi ketika zaman Pak Jokowi, jadi 10 tahun, 10 tahun. Jadi secara sejarah PKB ini bersama Demokrat dan bersama PDIP," jelas Gus Jazil.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024