Sebuah video memperlihatkan pengamat politik Rocky Gerung mengeluarkan kata-kata kasar yang ditunjukkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video tersebut, terlihat Rocky Gerung menyoroti kunjungan Presiden Jokowi ke China. Diduga Jokowi pergi ke China dengan menawarkan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Video tersebut diketahui diambil saat acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi.
Baca Juga: Rocky Gerung Dinilai Hina Jokowi, Rudi S Kamri: Kebebasan Berpendapat Ada Rambu-rambunya
"Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, enggak memikirkan nasib kita (masyarakat indonesia dan buruh). Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat," kata Rocky, mengutip video yang beredar.
CEO Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri menyoroti video tersebut. Ia heran sebenarnya apa kontribusi Rocky Gerung selama ini selain membuat kegaduhan.
"Pertanyaannya, apa sih kontribusi Rocky Gerung buat negara ini selain buat kegaduhan? Tidak ada. Apa kontribusinya? Demokrasi dirusak oleh Rocky Gerung, lalu apa yang harus ditakuti dari orang ini. Saya jujur mengecam keras Rocky Gerung, melecehkan kehormatan seorang kepala negara,"
Sebelumnya Rudi S Kamri menilai hal yang biasa jika Rocky mengkritik Jokowi, namun kali ini diksi yang digunakan kurang ajar.
"Cuma yang buat saya tersentak, Rocky Gerung gunakan diksi yang menurut saya kurang ajar," ujar Rudi.
Rudi melanjutkan, hal seperti itu tidak layak disampaikan oleh siapapun apalagi di kalangan publik. Lebih parahnya lagi, kata-kata kasar tersebut ditujukan kepada seorang kepala negara.
Di sisi lain, Rudi melihat bahwa perkataan tersebut adalah cerminan dari Rocky Gerung sendiri. Karena satu jari menunjuk orang lain, empat jari menunjuk diri sendiri.
"Sebetulnya apa yang dikatakan Rocky Gerung cermin dari siapa dirinya. Kalau dia mengatakan Pak Jokowi bajingan tolol, mungkin dia yang bajingan tolol, dia bajingan pengecut. Jadi pada saat satu telunjuk menunjuk orang lain, empat jari lain menunjuk diri sendiri," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
