Menu


Apakah Anak Kecil yang Meninggal Bisa Bertemu Orang Tua di Akhirat? Buya Yahya: Bisa, Asal…

Apakah Anak Kecil yang Meninggal Bisa Bertemu Orang Tua di Akhirat? Buya Yahya: Bisa, Asal…

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Depok -

Ada kalanya anak-anak kecil yang belum berusia panjang harus meninggal sebelum disaksikan oleh orang tuanya tumbuh besar. Terlepas apa pun alasannya, ini bisa menjadi salah satu momen paling menyakitkan bagi sang orang tua.

Bukan tidak mungkin terbesit pikiran mereka yang tidak mau mengikhlaskan sang anak. Ada juga yang berharap kalau mereka bisa dipertemukan di akhirat nanti. Namun, apakah memungkinkan orang tua bertemu anaknya yang masih kecil di sana?

Pendakwah Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menjelaskan dalam sebuah ceramah, dikutip pada Minggu (30/7/2023) bahwa besar kemungkinan orang tua yang kehilangan anaknya yang masih kecil, untuk bertemu di surga.

Baca Juga: Cara Menghindari Konten Negatif di Media Sosial Menurut Penjelasan Buya Yahya

Anak kecil yang meninggal sewaktu masih kecil, ia tidak akan masuk neraka. Biarpun dia anaknya orang kafir atau anaknya orang kafir terjahat di dunia, anaknya mati masuk surga. Tapi dia nggak akan ketemu bapaknya karena bapaknya masuk neraka,’ ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut kalau orang tua yang kehilangan anaknya waktu kecil, tidak perlu risau karena sang anak mendahului orang tuanya untuk masuk surga. Dan nanti, di akhirat, mereka akan dipertemukan kembali dengan satu catatan.

“Apakah orangtua bisa bertemu dengannya? Tentu, karena orang tuanya adalah seorang muslim atau Mukmin. Tapi dengan catatan menjaga imannya,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Cara Tepat dalam Menyantuni Anak Yatim, Ini Penjelasan Buya Yahya

Ketika anak kecil meninggal, Buya Yahya mengimbau orang tua untuk berusaha ikhlas. Ini dikarenakan mereka tentunya akan jauh lebih nyaman di sana ketimbang di dunia. Dan bentuk keikhlasan ini menjadi bukti menjaga ketakwaan sebagai mukmin.

Anak-anak anda akan bertemu dengan anda dengan catatan anda tetap sabar dan berada dalam iman seperti itu. Husnuzan lah kepada Allah, karena Allah tidak akan mengambil kecuali karena Allah akan atau ingin memberi sesuatu lebih besar,” tutup Buya Yahya.