Seiring berkembangnya zaman, berbagai jenis informasi tersedia pada media sosial. Bahkan informasi negatif juga bisadidapatkan dengan mudah.
Untuk menghindari sisi negatifnya tersebut, bisa dimulai dari diri sendiri. Buya Yahya mengibaratkannya dengan ketika membeli obat, tujuannya buka ke warung nasi tapi ke toko obat.
Baca Juga: Tidak Shalat Jumat Tiga Kali Berturut-turut, Apa Benar Kafir? Ini Penjelasan Buya Yahya
Maksunya, ketika kita mencari sesuatu lewat media sosial, langsung pada intinya. Jangan terjebak hanya melihat-lihat saja yang akhirnya jadi mengonsumsi konten negatif.
"Menghindari dari medsos hari ini memang susah, Tapi Anda tahu dong masa cari obat di warung nasi, kan pusing. Anda ya ke toko obat, kalau lapar ke warung bukan ke toko obat," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (29/7/2023).
Ketika mencari sesuatu hal, bisa juga langsung ke ahlinya. Semisal ingin mendengar ceramah tentang sesuatu, jangan hanya scrolling tapi bisa langsung ke akun yang terpercaya.
Baca Juga: Apa Hukum Shalat dengan Pakaian yang Terkena Najis? Ini Penjelasan Ustadz Harits Abu Naufal
Buya Yahya mengingatkan agar jangan liar dalam bermedia sosial karena pengaruhnya halus dan ketika bergeseran dengan nilai tidak terasa.
"Artinya kalau cara solasi jangan asal barangkali, barangkali, baragkali, barangkali, pasir namanya kerikil. Langsung cari konten ustadz yang dipecaya, imam yang biasa kasih solusi, jangan asal, tolong," tukasnya.
