Partai Golkar sempat digoyang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mengganti kepemimpinan Airlangga Hartarto. Pihak-pihak yang meminta pengadaan Munaslub ini mengaku sudah tidak percaya dengan Partai Golkar di bawahnya.
Namun, isu Munaslub ini ditentang pula oleh banyak pihak. Salah satu yang menentang adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian.
Melansir Suara.com pada Minggu (30/7/2023), Hetijah mengklaim partainya solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Ia meminta semua kader dan elite Golkar kompak melawan perompak demokrasi yang menggaungkan diadakannya Munaslub.
Baca Juga: Airlangga Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi CPO, Pengamat Sebut Tidak Ada Hubungan dengan Politik
"Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun," kata Hetifah kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Hetifah menjelaskan, Munaslub hanya dapat dilakukan sebagai jalan terakhir ketika terdapat musibah atau kondisi darurat di dalam partai. Sementara Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga kekinian nilainya telah menjalankan peranannya dengan baik.
Atas hal itu, Hetifah yang juga merupakan Ketua Umum DPP Al Hidayah ini meminta semua pihak tidak menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek.
Baca Juga: Golkar Terus Diterpa Isu Munaslub, Ace: Seharusnya Semua Ada dalam Satu Barisan
"Saya ingin kawan-kawan yang merasa siap memimpin Partai Golkar periode selanjutnya agar menunggu saatnya melalui kontestasi di Munas Partai Golkar 2024 yang dipilih langsung dan tidak mencari cara lain dan menjauhkan dari cara-cara yang tidak sehat, tidak etis, tidak demokratis," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang terdiri dari sejumlah eksponen Partai Golkar mendukung dilaksanakannya Munaslub untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Mereka bahkan sudah membulatkan pilihan untuk mendorong Luhut Binsar Pandjaitan menjadi penggantinya.
Eksponen Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Lawrence TP Siburian menuturkan ada sejumlah tokoh yang sebenarnya layak untuk menjadi ketua umum Golkar. Termasuk Bahlil Lahadalia, yang belakangan menyatakan diri siap maju pemilihan ketua umum.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO