Sebelumnya, mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan pembekalan dalam pelatihan juru kampanye yang digelar partai politik pengusung Ganjar. Dalam pembekalan tersebut, ia menyampaikan bahwa masyarakat berdasarkan hasil survei menginginkan calon presiden (capres) yang jujur.
"Jadi masyarakat kita atau voters kita nanti justru ingin capres yang jujur dan itu posisinya Mas Ganjar signifikan hampir dua kali lipat," ujar Andika, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Airlangga dan Puan Adakan Pertemuan, Hasto Sebut Kerja Sama Golkar-PDIP Tinggal Tunggu Momentum
Selanjutnya, masyarakat memprioritaskan capres yang perhatian kepada kalangan bawah. Ia sudah menganalisis Ganjar dengan Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan, menurutnya Gubernur Jawa Tengah itu yang paling signifikan dari dua hal tersebut.
Di samping itu, Ganjar harus dapat merebut ceruk suara kelompok muda yang terdiri dari generasi Z dan milenial. Kedua kelompok tersebut harus dapat diyakinkan dalam sektor kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan komitmen pemberantasan korupsi.
Baca Juga: 'Bunga Politik' dari Airlangga untuk Puan, Tanda Golkar Koalisi dengan PDIP?
"Nah positioning kita, yang saya tawarkan kepada seluruh tim kemenangan, kita selalu mempositioning Mas Ganjar di tempatnya. Satu, Mas Ganjar dapat trust, kejujuran, dan perhatian kepada masyarakat kecil," ujar Andika.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO