Menu


Ada Bunga Merah-Kuning saat Pertemuan Puan dan Airlangga, Hasto Bicara Peluang Golkar Merapat dengan PDIP Dukung Ganjar

Ada Bunga Merah-Kuning saat Pertemuan Puan dan Airlangga, Hasto Bicara Peluang Golkar Merapat dengan PDIP Dukung Ganjar

Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai bahwa ada hal yang positif dalam peluang kerja sama PDIP dengan Partai Golkar untuk Pemilu 2024. Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut ada simbol yang baik yakni pemberian bungan dari Airlangga dengan warna merah dan kuning.

Baca Juga: Kadernya Keciduk Main Game Slot saat Rapat, PDIP Kapok Calonkan Cinta Mega di Pemilu 2024

"Apa yang dilaukan mbak Puan Maharani mendapatkan tugas dari ibu Megawati Soekarnoputri dan bertemu dengan pak Airlangga di situ ada simbol yang sangat baik. Ada bunga yang begitu indah, bunga merah dan kuning yang terpadu dan kemudian diserahkan ke mbak Puan," kata Hasto, mengutip Suara.com, Sabtu (29/7/2023).

Ia mengatakan, adanya bunga tersebut menandakan jika pertemuan membuahkan hasil terutama soal peluang kedua partai bekerja sama.

"Ini menunjukkan bahwa pertemuan tersebut membuahkan satu hasil yang positif di dalam kerja sama kedua partai," tuturnya.

Kendati begitu, Hasto menyadari jika Golkar akan melakukan kalkulasi terlebih dahulu sebelum nantinya melakukan deklarasi kerja sama politik mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

"Golkar untuk melakukan deklarasi PDIP untuk melakukan kerjasama itu juga melakukan kalkulasi terhadap momentum. Tetapi pertemuan kemarin sudah memberikan fundamen yang sangat baik bagi kerjasama kedua partai," ujarnya.

Sementara, itu, ketika ditanya soal Golkar yang kekinian menyodorkan nama Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden, Hasto menjawab secara diplomatis.

"Ya memang semua berbicara tentang cawapres sekarang. Karena itulah kita tunggu momentum ketika ibu Megawati Soekarnoputri berdialog dengan para ketua umum yang mengusung pak Ganjar sebagai calon presiden dan kemudian berdialog dengan presiden Jokowi sehingga nantinya akan diputuskan calon yang terbaik," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.