DPP PDIP angkat bicara terkait kasus Cinta Mega, legislator DPRD DKI Jakarta yang kepergok main game slot saat rapat paripurna.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya sudah kapok mencalonkan kader seperti Cinta Mega untuk menjadi calon legislatif pada Pemilu 2024 mendatang, pasalnya tingkah laku minus Cinta Mega hanya mencoreng marwah partai.
Hasto memastikan pihaknya sudah tak lagi memberi tiket kepada yang bersangkutan pada Pemilu kali ini.
Baca Juga: Kronologi Pemecatan Cinta Mega oleh PDIP: Berawal dari Judi Online
Adapun Cinta Mega adalah seorang kader PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, dia telah dipecat DPD PDIP DKI dari anggota parlemen Kebon Sirih setelah tertangkap basah main judi slot lewat smartphonenya saat rapat Paripurna sedang berlangsung.
"Yang bersangkutan sebenarnya sudah tidak dicalonkan menjadi calon anggota legislatif pada periode yang akan datang," kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan Jumat (28/7/2023).
Hasto menyatakan perbuatan Cinta Mega di tengah sidang istimewa itu adalah sebuah perbuatan yang tak bisa ditolerir.
Itu adalah pelanggaran berat, jadi sanksi pencopotan dirinya dari anggota DPRD DKI Jakarta dirasa sudah setimpal. Itu untuk memberi efek jerah kepada yang bersangkutan sekaligus sebagai pelajaran untuk kader-kader lainnya.
"Itu merupakan suatu pelanggaran yang berat yang seharusnya tidak boleh dilakukan," kata dia.
Hasto menjelaskan, usulan pelanggaran berat dari DPD PDIP DKI nantinya juga akan diproses oleh DPP, khususnya bidang kehormatan yang diketuai oleh Komarudin Watubun.
Baca Juga: Sosok Cinta Mega, Kader PDIP yang Dipecat Karena Main Judi Online
"Besok setelah pak Komar dateng akan ada suatu proses. yang jelas usulan dari DPD DKI sudah diterima oleh DPP partai tinggal proses melalui bidang kehormatan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024