Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menegaskan pihaknya serius soal masuknya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Saya serius loh waktu bilang, salah satu kandidat yang masuk menjadi cawapresnya capres atau bacapresnya PDI Perjuangan Pak Ganjar itu Cak Imin," ujar Puan di kediaman Muhaimin, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
"Tadi saya juga sampaikan, 'Mbak tenanan enggak sih Mbak, Mbak ngomongnya?' Bener mosok ngawur," sambungnya disambut tawa oleh Muhaimin yang berada di sebelahnya.
Kedatangannya ke kediaman Muhaimin juga dalam rangka membuka peluang kerja sama PDIP dan PKB. Namun di dalam pertemuan selama dua jam itu, belum dibahas soal persyaratan yang diajukan oleh kedua belah pihak.
"Saya bocorin sedikit nih, pertemuan ini enggak ada sama sekali membicarakan persyaratan-persyaratan. Karena kita masih bagaimana menyatukan pemikiran-pemikiran, apa yang akan dilakukan, bagaimana ke depan, bagaimana membangun bangsa ini," ujar Puan.
Di samping itu, ia juga menghormati PKB yang sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra selama 11 bulan. Namun, komunikasi tentu harus dilakukan untuk membuka peluang-peluang kerja sama untuk kontestasi nasional mendatang.
"Jadi saling menghargai menghormati tanpa kemudian adanya tembok-tembok. Namun semuanya itu bisa dibicarakan secara terbuka dengan santai, itu akan menjadi sangat penting buat PDI Perjuangan," ujar Ketua DPR itu.
Muhaimin menyambut baik silaturahmi PDIP yang dipimpin oleh Puan. Menurutnya, banyak hal yang dibicarakan oleh kedua partai politik, termasuk perkembangan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Saya dengan teman-teman PKB akan senantiasa siap berkomunikasi, berdiskusi, berbagi informasi untuk perkembangan politik nasional hari ini dan nanti menjelang pemilihan umum yang akan datang," ujar Muhaimin.
Namun, Muhaimin juga menegaskan, bahwa partainya adalah bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. Pertemuannya dengan Puan hari ini, kata Muhaimin, akan disampaikan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Bagi saya kebersamaan dengan PDIP itu ibaratnya kadang terus terbuka, cair, dan seperti keluarga sendiri. Sehingga kalau toh nanti ada titik temu baru antara PDIP dan PKB, tentu saya akan bicarakan dengan Pak Prabowo kapan dan bagaimana," ujar Muhaimin.
Namun disampaikannya, dalam pertemuan hari ini dengan PDIP belumlah ada pembahasan ihwal syarat atau keputusan terkait koalisi. Sebab, pertemuan hari ini akan dikonsultasikan terlebih dahulu bersama Prabowo dan Partai Gerindra.
Baca Juga: AHY hingga Cak Imin Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Sebut PDIP Lagi Tebar Jaring
"Sampai hari ini kita terus berproses, berdinamika, berdialektika sampai pada nanti kalau ada kesimpulan yang serius gitu baru saya ajak bicara Pak Prabowo," ujar Muhaimin.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024