Menu


AHY hingga Cak Imin Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Sebut PDIP Lagi Tebar Jaring

AHY hingga Cak Imin Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Sebut PDIP Lagi Tebar Jaring

Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyebut PDI Perjuangan (PDIP) tengah menebar jaring. Hal ini menyusul deretan nama di luar koalisi PDIP yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Dari 10, kini sudah dikerucutkan oleh PDIP menjadi lima kandidat cawapres Ganjar, yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Sepertinya PDIP sendiri sedang mencoba untuk menebar jaring dan hal itu direfleksikan ke dalam beberapa nama yang per hari ini sebenarnya sudah cukup eksis berada di basis koalisi yang berbeda," kata Ahmad dalam keterangannya, dikutip Liberte Suara, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Puji PDIP yang Berani Pecat Cinta Mega, Pendukung Jokowi Sindir NasDem yang Takut Memecat Johnny G Plate

"Hal itu terefleksikan dari nama Agus Harimurti Yudhoyono Ketum Partai Demokrat dan juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar," sambungnya.

Langkah yang dilakukan PDIP, kata Ahmad, telah melalui proses penghitungan atau kalkulasi secara politik. 

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sama-sama belum mendeklarasikan nama cawapres pendamping capresnya masing-masing.

Dari Partai Demokrat, capres KPP Anies Baswedan belum mengumumkan pendampingnya. Hal inilah yang dilihat PDIP sebagai peluang besar menggaet tokoh penting.

"Partai Demokrat sendiri yang sudah mencoba meyakinkan elemen di internal Koalisi Perubahan tetapi juga belum mendapatkan kepastian, kapan koalisi akan mendeklarasikan komposisi capres cawapresnya, bagaimana kemudian skema pemenangannya. Per hari ini juga belum dideklarasikan dan itu tentu di luar ekspektasi dari partai-partai yang ada khususnya dari Partai Demokrat di dalam Koalisi Perubahan," paparnya, menjelaskan.

Baca Juga: PDIP Akan Intensifkan Sosialisasi untuk Elektabilitas Ganjar Pranowo

"Nah di saat yang sama, PKB sendiri juga mengalami situasi yang serupa di mana dia sudah mengajukan proposal politik sejak awal koalisi dibentuk tidak ada satu perumpamaan, tidak ada sebuah kalimat-kalimat kiasan, semuanya clear. Cak Imin adalah capres yang diajukan," pungkas Ahmad.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.