Dia juga menyebutkan saat ini kelompok minoritas di internal PKB sudah berkolaborasi dengan sejumlah politikus di luar pagar, seperti Lukman Edy hingga Yenny Wahid.
"Kelima, minoritas elite PKB nonalumni PMII, gencar membangun kekuatan melalui komisi dan kelembagaan di DPR yang bermitra dengan kementerian BUMN," tambah Sholeh.
Sebelumnya, PKB menolak keras wacana duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Pilpres 2024. PKB menekankan akan berjuang mencari takdir yang lebih baik bila Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak menjadi pendamping Prabowo.
"Nama itu tidak ada dalam radar PKB. Bila itu dilanjutkan, maka artinya suara ulama, kader dan pengurus PKB sudah tidak didengarkan lagi. PKB akan terus berjuang mencari takdir yang lebih baik," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024