Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung soal calon presiden (capres) yang ingin melakukan perubahan terhadap kebijakan pemerintah saat ini. Luhut secara tegas menyatakan tidak setuju.
Hal tersebut diungkapkan Luhut saat menyampaikan pidatonya dalam Nickel Conferense 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Baca Juga: Senior Golkar Sebut Luhut Sosok Paling Pas untuk Jadi Ketum
Awalnya, Luhut menyampaikan kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tak hanya akan dilakukan untuk nikel. Namun juga timah, bauksit, kobalt, hingga rumput laut. Pasalnya, dengan hilirisasi, akan tercipta industri-industri baru yang bermanfaat bagi penciptaan lapangan pekerjaan.
Hal itu diyakininya akan memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah pun menginginkan dengan laju perekonomian yang semakin meningkat, Indonesia bisa mencapai target negara maju pada 2045.
“Jadi, saya tidak setuju dengan mengatakan perubahan. Apa poin perubahan itu? Siapapun yang mau menjadi pemerintah, harus melakukan ini,” kata Luhut, mengutip Republika, Rabu (26/7/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO