Menu


Sego Cawuk, Sarapan Nasi Khas Banyuwangi yang Gurih dan Lezat

Sego Cawuk, Sarapan Nasi Khas Banyuwangi yang Gurih dan Lezat

Kredit Foto: Instagram/Deenhutz Foody

Konten Jatim, Depok -

Sarapan adalah salah satu makanan terpenting dalam keseharian seseorang. Sarapan yang baik mampu memberikan seseorang energi dan kemampuan untuk berpikir dalam mengarungi keseharian mereka, setidaknya sampai siang hari.

Selain harus bergizi, sarapan juga perlu punya rasa yang enak supaya bisa membantu meningkatkan suasana hati seseorang. Beruntungnya, di Indonesia, ada banyak sekali sarapan yang rasanya lezat dan masih tergolong sehat.

Di berbagai wilayah, ada banyak sarapan yang bisa disantap orang-orang sebelum beraktivitas sampai siang atau sore. Banyak juga yang bisa membuat seseorang kenyang sampai siang atau bahkan menjelang sore.

Salah satu sarapan yang lezat, bergizi dan mampu mengenyangkan adalah Sego Cawuk khas Banyuwangi, Jawa Timur. 

Baca Juga: Kue Bagiak Khas Banyuwangi: Nikmati Kelezatan dan Sejarahnya

Sego Cawuk

Mengutip Suara.com dan beberapa sumber lain pada Selasa (25/7/2023), Sego Cawuk merupakan salah satu kuliner sarapan khas Banyuwangi yang memiliki rasa manis dan gurih. 

Perbedaannya dengan Sego Tempong, makanan nasi khas Banyuwangi lainnya, adalah rasanya yang pedas dan segar. Rasa manis dan gurih pada Sego Cawuk berasal dari kuah pindang yang digunakan. Kuah pindang ini dimasak dengan cara khas di Banyuwangi, yaitu dengan cara di Gendam.

Baca Juga: Resep Mudah Praktis Membuat Kue Bagiak Asal Banyuwangi

Proses memasak gendam kuah pindang dimulai dengan memanaskan gula pasir hingga menjadi karamel, lalu dicampurkan dengan air dan rempah-rempah seperti laos dan asam wadung. Kemudian, ikan laut yang sudah dipindang dimasukkan ke dalam kuah dan dibiarkan hingga matang. 

Lauk untuk Sego Cawuk meliputi pepes ikan laut, kikil, dendeng, telur, dan gecok. Gecok merupakan parutan kelapa muda yang biasanya dicampur dengan teri kecil-kecil, namun untuk Sego Cawuk, gecok teri selalu menjadi pilihan yang wajib. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman