"Saya kira dalam benak Jokowi ia ingin mengakhiri pembelahan ini sampai beliau mengatakan 'saya akan cawe-cawe untuk memengakhiri pembelahan'" kata Fahri Hamzah.
"Jadi ada pikiran rekonsiliasi yang besar yang harus kita hargai jika itu pikiran yang dominan dari beliau," tambahnya.
Fahri juga meminta agar dalam melihat kedekatan Jokowi dengan Ganjar dan Prabowo tidak dengan hasrat-hasrat untuk jangka pendek. Karena rekonsiliasi seperti ini menyangkut masa depan bangsa ke depannya.
"Jangan terlalu terus menerus kita melayani hasrat-hasrat dan kehendak-kehendak jangka pendek kita," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024