Menu


Luhut Minta Presiden Baru Tak Usah Bicara Perubahan, Rocky Gerung: Kenapa Takut?

Luhut Minta Presiden Baru Tak Usah Bicara Perubahan, Rocky Gerung: Kenapa Takut?

Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung menyoroti ketiga bakal calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dia menyoroti visi Anies, Ganjar, dan Prabowo.

Mulanya Rocky Gerung membahas tentang Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan yang menegaskan tidak ada yang berubah usai Pilpres 2024, ia tampak tidak sependapat, karena menurutnya perubahan pasti terjadi.

Baca Juga: Didorong Sejumlah Kader Jadi Ketua Umum Golkar, Luhut Pandjaitan: Kita Lihat Nantilah

Pasalnya usai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir di 2024, maka sirkulasi suksesinya pasti akan berganti.

"Kan memang musti ada perubahan kan, Jokowi nggak mungkin berlanjut, jadi poin pertama memang presiden akan berubah, itu intinya, kenapa takut, memang itu sirkulasi suksesinya harus berganti, berganti artinya berubah," ucapnya.

Kemudian Rocky mulai menghitung perubahan yang akan terjadi jika ada presiden baru, yaitu kampanye hingga proyek, program, serta visi semuanya akan berubah.

"Sekarang kita hitung, apa artinya kalau ada presiden baru, pasti ada kampanye dengan model baru, masa diulang-ulang kampanye Jokowi, kalau ada janji baru berarti ada proyek baru, ada program baru, ada visi baru," ungkapnya.

Sehingga jika Luhut mengatakan tidak ada yang berubah, artinya tidak perlu ada debat capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto tidak perlu mengucapkan visinya.

"Nah kalau Pak Luhut bilang enggak ada yang berubah, ya nggak usah ada debat presiden, nggak perlu Anies mengucapkan visi presiden dia apa, nggak perlu Prabowo bilang visi dia apa, enggak perlu Ganjar bilang visi dia apa," bebernya.

Pertanyaan politik pun tidak akan berguna, padahal pertarungan visi antara Ganjar, Prabowo, dan Anies menunjukkan perbedaan visi 3 bakal capres itu dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Diisukan Jadi Ketum Golkar, Luhut Binsar: Kita Lihat Sajalah, Saya Nggak Terlalu Ngurusin Itu

"Jadi apa gunanya pertanyaan politik, kalau enggak ada pertarungan visi itu, nah pertarungan gini itu menunjukkan berbeda visi dia dengan Presiden Jokowi, kan itu intinya," tandasnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (24/7).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.