Menu


PKB Sebut Wajar PDIP Goda Cak Imin karena Jatah Cawapres di Koalisi dengan Gerindra Belum Pasti

PKB Sebut Wajar PDIP Goda Cak Imin karena Jatah Cawapres di Koalisi dengan Gerindra Belum Pasti

Kredit Foto: Humas DPR RI

Anggap bukan PHP

Sebelumnya PKB menyambut positif masuknya nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di dalam lima nama kandidat calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Lima nama itu sebelumnya disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menegaskan 5 nama itu merupakan pengerucutan dari sebelumnya terdapat 10 nama. Menanggapi pernyataan Puan, Jazilul menganggap Puan tidak sekadar menjadi pemberi harapan palsu (PHP).

"Saya yakin pernyataan Mbak Puan bukan PHP, ini angin segar, kami hormati dan apresiasi," kata Jazilul. 

Kendati menyambut positif, Jazilul menegaskan posisi PKB yang berada satu koalisi dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Namun, Gus Imin sedang menuntaskan takdirnya bersama Pak Prabowo yang sudah menjalani kerjasama selama 11 bulan. Ya, Kita cuma berusaha maksimal, sebab kami tidak dapat menentukan jalannya takdir," kata Jazilul.

Di sisi lain, Jazilul menegaskan mandat dari PKB agar Cak Imin bisa masuk kontestasi pada Pilpres mendatang.

"Saya berpandangan, baiat kader dilapangan Manahan sudah clean and clear bahwa Gus Imin harus masuk dalam kertas suara Pilpres 2024," kata Jazilul.

"Jelasnya, PKB hanya akan berkoalisi dan melanjutkan koalisi dengan partai apapun, dengan syarat Gus Imin menjadi Bacapres atau Bacawapres. Itu lah yang jadi syarat untuk berjuang bersama PKB," tambahnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.