Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengkritik bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Belum lama ini Anies mengungkap adanya kriteria nol untuk sosok bakal calon wakil presiden (cawapres). Kriteria tersebut adalah berani dan tidak bermasalah.
Baca Juga: Dibandingkan Ganjar dan Prabowo, Denny Siregar Anggap Anies Baswedan Capres Paling Rapuh
Namun menurut Ali, munculnya kriteria baru tersebut hanya membingungkan dan dapat kembali menimbulkan polemik. Padahal jika Anies memang sudah mengantongi nama cawapresnya, sebaiknya langsung diumumkan saja.
"Saya merasa aneh aja ya kan, jadi pertama kali tiga kriteria, tambah dua kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria gitu kan. Kalau itu daripada nanti jadi bahan dengeran orang, ya umumkan saya kalau kau sudah memilih orang gitu loh," ujar Ali, mengutip Republika, Selasa (25/7/2023).
Anies yang tiba-tiba mengumumkan kriteria tambahan tersebut, hanya akan jadi ajang saling mencocokkan terhadap sosok tertentu. Padahal, nama tersebut diklaim sudah dikantongi oleh mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Apalagi ada kriteria tidak bermasalah hukum, yang dapat menimbulkan berbagai persepsi. Tentu publik akan bertanya, mengapa Anies tiba-tiba menyodorkan kriteria tersebut di tengah isu akan adanya penjegalan terhadapnya.
"Daripada dia mencocok-cocokkan orang yang dia mau, kan susah nanti kita. Minim hukum, ya orang akan balik, 'Lah emang kamu sedang bermasalah hukum orangnya?' iya kan," ujar Ali.
"Kalau kemudian orang dicari-cari masalahnya kan, semua ada. Makanya tadi saya bilang, kriteria itu harusnya dirumuskan sejak awal, bukan ditambah-tambah tiap saat. Jadi kesannya cocok-cocokkan untuk orang tertentu atau mencoba menghalang-halangi orang yang lain," tambahnya.
Di samping itu, ia menegaskan bahwa Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merumuskan lima kriteria untuk cawapres Anies. Lima kriteria tersebut termaktub dalam piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Pada intinya, Anies tidak perlu membuat kriteria, karena yang membuat kriteria itu harusnya parpol, karena mandat itu kan diberikan kepada Anies untuk mencari wakil. Kok sekarang dia membuat kriteria, kan lucu," pungkas anggota Komisi III DPR itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO