Menu


Puan Sebut Nama Cak Imin Masuk 5 Besar Bakal Cawapres Ganjar, PKB: Saya Yakin Bukan PHP, Ini Angin Segar

Puan Sebut Nama Cak Imin Masuk 5 Besar Bakal Cawapres Ganjar, PKB: Saya Yakin Bukan PHP, Ini Angin Segar

Kredit Foto: Humas DPR RI

Puan mengemukakan bahwa nama bacawapres yang akan mendampingi capres dari PDI Perjuangan sudah mengerucut kepada lima nama.

Sebelumnya diberitakan, Puan pernah menyebut ada 10 nama yang akan dipilih untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo. Kemudian saat ini, ia memastikan sudah mengerucut menjadi lima nama.

Puan mengatakan dari lima nama yang mengerucut tersebut salah satunya ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Hadiri Harlah PKB, Zulkifli Hasan Puji Kekompakan Parpol Pemerintahan

"Sekarang sudah mengerucut lima nama. Salah satunya Cak Imin," terang Puan, Minggu (23/7/2023).

Puan menjelaskan selain Cak Imin ada nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin. Mantap semua kan," ungkap dia.

Menurutnya komunikasi dengan berbagai partai terus dilakukan salah satunya dengan PKB.

Puan bahkan menyebut bahwa dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara. Di mana selalu bersilahturahmi, hingga selalu berusaha mencocokan visi dan misi.

"Ini sudah dimulai sejak zaman Bung Karno yang menjalin komunikasi dengan NU," katanya.

Putri Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri ini masih berharap agar PKB bersama PDIP. Meski saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, bahkan disebut sebagai cawapres dari capres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut PKB Pernah Besar, Sekarang di Bawah 10 Persen

"Saya masih berharap, PKB masih bersama PDIP. PKB dan PDIP nempel kayak saudara," katanya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.