Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan ucapan selamat hari lahir (harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-25. Dalam pernyataannya, Gus Yaqut menuliskan masa 25 tahun yang dilalui PKB dengan terang dan gelap.
Gus Yaqut mengungkapkan bahwa kali pertama terbentuknya PKB merupakan kebutuhan saluran aspirasi politik bagi warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Digagas sebagai sebuah kebutuhan saluran aspirasi politik warga NU, demi Bangsa, Negara dan Agama yang kemudian diserahkan kepada PBNU untuk disempurnakan pengorganisasiannya dan kemudian dideklarasikan," katanya, mengutip Suara.com, Senin (24/7/2023).
Selain itu, Gus Yaqut menyampaikan harapannya agar PKB kembali berjaya seperti ketika dipimpin Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang kemudian menjadi Presiden Indonesia pada 2000.
"Sejarah sudah banyak dilukis. Terang dan gelap. Ketika Gus Dur dipilih menjadi Presiden, adalah puncak kejayaan Partai Kebak Berkah ini. Sejarah yang belum terulang sampai sekarang. Dan mungkin di pemilu tahun depan," kata Gus Yaqut.
Selain itu, Gus Yaqut mengungkapkan konflik yang terjadi di internal PKB hingga membuat Gus Dur disingkirkan menimbulkan trauma hingga saat ini.
"Anjlok dari dua pemilu sebelumnya karena konflik dan Gus Dur yang terkhianati. Trauma yang belum tersembuhkan sampai sekarang meski perolehan PKB di pemilu-pemilu berikutnya berhasil rebound," jelasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO