“Heran heran heran kok jadi ada standar ganda ya. Kemarin-kemarin balihonya Ibu ono yang suka kepak-kepak sayap nggak pernah ada yang teriak-teriak yang ngaku cucunya pendiri bangsa balihonya sebegitu gede nggak ada yang teriak-teriak,” tulis akun @maz***.
“Ini hal yg wajar. Semua partai bisa melakukan hal seperti ini. Bahkan ketua DPR puan maharani lebih dulu dan lebih gencar dan tanpa etika,” tulis akun @ibr***.
“Den Ganjar safari politik ke seluruh nusantara bagi sembako, hadiah dan kaos lo gak komen? Ini lah yg gw bilang buzzer nya era pak @jokowi memang pro semua! Mereka kompak dungunya yesss, thanks pak! Karena anda warga negara ini bertambah 1 spesies! BUZZER aka pendengung,” tulis akun @amf***.
Sementara itu, baliho yang terpasang diketahui merupakan baliho pengusungan Anies Baswedan yang dilakukan oleh NasDem. Baliho ini sendiri tak hanya terdapat di Jakarta, tetapi juga masuk ke sejumlah daerah di Medan dan CIanjur, Jawa Barat.
Sayangnya, beberapa baliho di Cianjur diketahui dengan sengaja dihancurkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kejadian ini pun tak dilakukan sekali, tetapi berulang kali.
Baliho besar seperti ini bertebaran di jalan utama Jakarta. Etika Politik Nasdem yang minus.. hanya kekuatan Ologarki dan Dana Besar yg bisa lakukan ini.
— RUDI VALINKA (@kurawa) October 20, 2022
Pak @jokowi sudah selayaknya reshufle segera dilakukan melihat Nafsu Politik partai ini yang luar biasa besarnya pic.twitter.com/tcVTQPJYru
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024