Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan karena menilai ada upaya penjegalan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Terkait ini, kader Partai Demokrat Ricky Kurniawan menanggapi. Ia mempersoalkan Ketua Umumnya disebut kampungan.
Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat itu mempertanyakan, apakah sosok seperti Luhut merupakan hasil dari revolusi mental.
Baca Juga: Bertemu PDIP dan Gerindra, Pengamat Nilai Demokrat Peringatkan Koalisi Perubahan dan Anies
"Inikah hasil revolusi mental?" kata Ricky dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Sabtu (22/7/2023).
Ricky mempertanyakan slogan yang kerap digembar-gemborkan Joko Widodo (Jokowi) itu pada masa kampanye sebagai calon presiden. Karena ia menilai sikap luhut arogan.
"Sungguh arogan sikapnya," ujarnya.
Ia melihat, Luhut berlagak orang yang paling berkuasa. Berlagak kaya. "Merasa paling berkuasa dan kaya, KPK saja disepelekan, semua orang dipandangnya rendah," pungkasnya.
Ungkapan itu sebelumnya disampaikan Luhut menanggapi pernyataan AHY. Yang menyebut Peninjauan Kembali (PK) oleh Moeldoko terkait dugaan pengambil alihan Partai Demokrat untuk menjegal Anies Baswedan.
Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman juga mengomentari revolusi mental yang digodok Jokowi. Bagi Benny, revolusi mental itu hanya kata-kata belaka. Tidak ada wujud nyatanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024