Langkah kader PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko yang menyambangi kediaman Prabowo Subianto masih menjadi sorotan.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menganggap langkah Budiman menemui ketua umum Partai Gerindra tersebut melawan keputusan partai.
Komarudin menegaskan, PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Jika ada kader yang mendatangi bakal capres lain, berarti kader tersebut melanggar keputusan partai.
Dia memastikan Bidang Kehormatan PDIP akan memanggil Budiman untuk mengklarifikasi pertemuannya dengan Prabowo.
"Ketika kader mendatangi calon lain itu, namanya melakukan perlawanan terhadap keputusan partai dan itu harus diminta pertanggungjawabannya," ujar Komarudin saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).
Terkait segala keputusan partai, ia meminta seluruh kader PDIP untuk mematuhinya. Termasuk dalam hal berorganisasi yang seharusnya sangat dimengerti oleh Budiman.
"Saya kira semua orang dari Sabang sampai Merauke, bahkan dunia tahu bahwa calon PDI Perjuangan itu Ganjar Pranowo," ujar Komarudin.
DPP PDIP berencana memanggil Budiman pada awal Agustus mendatang. Mengingat dirinya yang merupakan anggota Komisi II DPR tengah menjalani masa reses.
Baca Juga: Tanggapi Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo, PDIP: Kok Kader Partai Masih Coba Main Akrobat
"Orang sekelas Budiman Sudjatmiko kan orang harus mengerti organisasi toh. Jadi ketika dia beranggotakan partai dan bicara masalah politik, kebijakan politik, terutama soal presiden, itu kan bicara soal urusan partai," ujar Komarudin.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO