Menu


Soal Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, PDIP: Kader Datangi Capres Lain, Itu Namanya Melawan Partai!

Soal Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, PDIP: Kader Datangi Capres Lain, Itu Namanya Melawan Partai!

Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Konten Jatim, Jakarta -

Langkah kader PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko yang menyambangi kediaman Prabowo Subianto masih menjadi sorotan.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menganggap langkah Budiman menemui ketua umum Partai Gerindra tersebut melawan keputusan partai.

Komarudin menegaskan, PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Jika ada kader yang mendatangi bakal capres lain, berarti kader tersebut melanggar keputusan partai.

Baca Juga: Bakal Dipanggil PDIP Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Biasa Saja, Malah Justru Bagus Ada Komunikasi

Dia memastikan Bidang Kehormatan PDIP akan memanggil Budiman untuk mengklarifikasi pertemuannya dengan Prabowo.

"Ketika kader mendatangi calon lain itu, namanya melakukan perlawanan terhadap keputusan partai dan itu harus diminta pertanggungjawabannya," ujar Komarudin saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).

Terkait segala keputusan partai, ia meminta seluruh kader PDIP untuk mematuhinya. Termasuk dalam hal berorganisasi yang seharusnya sangat dimengerti oleh Budiman.

"Saya kira semua orang dari Sabang sampai Merauke, bahkan dunia tahu bahwa calon PDI Perjuangan itu Ganjar Pranowo," ujar Komarudin.

DPP PDIP berencana memanggil Budiman pada awal Agustus mendatang. Mengingat dirinya yang merupakan anggota Komisi II DPR tengah menjalani masa reses.

Baca Juga: Tanggapi Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo, PDIP: Kok Kader Partai Masih Coba Main Akrobat

"Orang sekelas Budiman Sudjatmiko kan orang harus mengerti organisasi toh. Jadi ketika dia beranggotakan partai dan bicara masalah politik, kebijakan politik, terutama soal presiden, itu kan bicara soal urusan partai," ujar Komarudin.

Politikus PDIP sekaligus eks aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko usai pertemuan dengan Prabowo menyebut purnawirawan TNI AD itu sebagai orang baik.

Dia berharap perjuangan politik mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (danjen Kopassus) itu tidak lagi dibebani oleh peristiwa lampau.

Hal itu disampaikan Budiman usai bertemu secara tertutup dengan Prabowo di kediaman menteri pertahanan (menhan) itu di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam WIB.

Baca Juga: Manuver Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Pengamat: Ada Nuansa Pesimisme Kemenangan Ganjar

Budiman mengatakan, dalam pertemuan sekitar dua jam itu, ia dan Prabowo salah satunya membahas perbedaan posisi saat menjelang reformasi 1998.

Budiman mengakui, pada masa itu dirinya sebagai aktivis dan Prabowo sebagai tentara berada pada situasi saling berhadap-hadapan. Dia dan Prabowo sama-sama mempertaruhkan nyawa, kehormatan, dan cita-cita ketika itu.

Baca Juga: Budiman Nilai Prabowo Sosok Pemersatu Kaum Nasionalis, Andi Sinulingga Singgung Elektabilitas Ganjar yang Menyusut

"Saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elite. Kita pernah berhadapan," kata Budiman saat konferensi pers bersama Prabowo.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.