“Survei ini memperlihatkan kluster atau dimensi yang lebih sempit. Biasanya, orientasi survei hanya mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas, LPI ingin lebih spesifik pada kluster tertentu dengan kelas sosial milenial secara khusus kalangan kampus. Rupanya preferensi civitas akademika yang dihimpun oleh LPI, menunjukkan data yang berbeda," kata Boni.
Boni menyebut dari sejumlah indikator dalam survei itu memperlihatkan Ganjar berada di rating teratas. "Dibandingkan Prabowo dan Anies Baswedan meski selisih nilainya tidak berbeda jauh dan tentu saja ini masih sangat dinamis," ujar Boni.
Baca Juga: Disebut Bakal Jadi Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil Akui Hanya Fokus di Pilgub Jabar
Dalam waktu dekat, LPI akan menghimpun pandangan dan preferensi beberapa kluster pemilih yang lebih spesifik seperti kaum pekerja, masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Boni menjelaskan terdapat sejumlah faktor lain preferensi pemilih terhadap figur capres. "Seperti pasangan calon wakil presiden dan pertimbangan lainnya," sebut Boni.
Diketahui populasi survei ini adalah para milenial kampus seperti mahasiswa S2 dan S3, peneliti, dosen, akademisi, dan para civitas akademika kampus. Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling di mana subjek yang ditunjuk sebagai sampel adalah berdasarkan berdasarkan pengelompokkan milenial dari setiap kampus di kota atau provinsi.
Baca Juga: Beri Pendapat soal Ganjar, Prabowo, dan Anies, Anas Urbaningrum: Orang-orang Hebat Semua
Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 700 responden. Margin of error dari sampel tersebut sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan ± 97,2 persen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan