Pamor Erick di publik terus mengalami kenaikan ketika ia dekat dengan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Anang menilai pamor dan taji Presiden Joko Widodo di peta politik nasional masih. Sehingga siap apun yang dekat dengan Presiden Joko Widodo akan mengalami kenaikan elektabilitas.
Baca Juga: Erick Thohir dan Cak Imin Bertemu, Sekjen PAN: Itu Sinyal Baik
"Pak Jokowi mesra dan dekat sama siapa akan mempengaruhi elektabilitas tokoh tersebut. Termasuk Erick Thohir. Memang dinamika yang terjadi terhadap lapangan di JIS memberikan dampak positif dan negatif. Di satu sisi dapat meningkatkan loyalitas terhadap masyarakat yang sudah menaruh hati pada Erick. Namun disisi lain juga dapat memberikan dampak kurang baik kepada masyarakat yang belum terpijkat oleh Erick," ucap Anang.
Menurut Anang sebagai ketua umum PSSI dan Menteri BUMN, seharunya Erick tak perlu mengomentari mengenai JIS. Sebab komentar terhadap JIS bukan bagian dari kompetensi yang selama ini dimiliki oleh Erick.
"Saya mengharapkan Erick dapat berkomentar sesuai dengan kompetensinya. Kalaupun Erick ingin berkomentar harusnya dapat menggunakan data yang valid. Sehingga komentar yang disampaikan Erick tak terbantahkan lagi. Sehingga diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang menaruh hati ke Erick," ucap Anang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO