Rumput lapangan stadion Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA. JIS dilirik menjadi satu dari delapan stadion yang disiapkan untuk menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu meninjau langsung kelayakan stadion yang diresmikan Anies Baswedan sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: GBK Dipilih Jadi Venue Apel Siaga Perubahan pada 16 Juli, NasDem: JIS Itu Bukan Milik Anies Baswedan
Menurut Erick, rumput JIS yang berjenis rumput hibrida alias kombinasi rumput zoysia japonica dengan sintetis harus diperbaiki secara keseluruhan karena tidak ideal digunakan untuk perhelatan sepakbola kelas dunia.
Sehingga perbaikan total menjadi solusi satu-satunya. Ditambahkan Erick bahwa bahwa rumput JIS ditumbuhi gulma atau tumbuhan pengganggu karena kurang terkena sinar matahari.
"Rumput itu hidup karena sinar matahari dan juga air. Kenapa yang di dalam lapangan tidak maksimal? Karena ada gulmanya," kata Erick Thohir, mengutip fajar.co.id, Kamis (13/7/2023).
Anies sebagai pihak yang membangga-banggakan JIS sebagai stadion berkelas dunia pun jadi bulan-bulanan publik. Anies terus dipojokkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejatinya pernah menjelaskan rinci asal muasal rumput JIS yang diyakininya telah sesuai standar FIFA.
Saat berbincang bersama Dahlan Iskan di Podcast yang tayang di YouTube, Anies menjelaskan rumput JIS murni didatangkan dari dalam negeri. Tepatnya dari Boyolali, Jawa Tengah.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO