Hingga detik ini, polemik harus atau tidaknya perenovasian Jakarta International Stadium (JIS) masih memanas. Stadion yang dibangun ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI ini dipilih menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.
Pemerintah akan merenovasi JIS karena dinilai belum memenuhi standar FIFA. Di sisi lain, pendukung Anies melihat bahwa rencana renovasi tersebut bersifat politis.
Baca Juga: Wadas Banjir Lagi, Loyalis Anies Sindir Ganjar: Saatnya Pj Gub DKI Telepon Gubernur Jateng
Pihak Anies menilai bahwa JIS sudah memenuhi standar FIFA karena didesain oleh perusahaan konsultan desain arsitektur ternama asal Inggir, Buro Happold.
Namun Buro Happold mengatakan bahwa pihaknya tidak mendesain JIS. Buro Happold hanya membuat panduan desain (design guidelines) dan memberikan jasa konsultasi. Bisa dibilang, Buro Happold hanya memberikan saran dan masukan.
CEO Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri menanggapi polemik ini. JIS memang harus direnovasi karena memang jauh dari kata sempurna dan banyak sisi yang perlu diperbaiki.
"Dalam kenyataannya memang JIS ini jauh dari sempurna. Akses penonton cuma satu, akses masuk cuma satu, kemudian menurut Buro Happold, JIS ini rentan terhadap banjir karena dibangun di pinggir laut. Belum lagi akses transportasi yang sangat minim saat ini," ujar Rudi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Selasa (11/7/2023).
Oleh sebab itu, Rudi mempertanyakan mengapa pendukung Anies harus bereaksi berlebihan ketika JIS hendak direnovasi. Padahal perbaikan dilakukan juga demi ribuan penonton yang nantinya hadir.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO