Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon melontarkan pernyataan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang tepat menjadi nakhoda RI. Effendi mengungkapkan hal tersebut dalam acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 7 Juli 2023.
Di sisi lain, PDIP sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Akibat pernyataan tersebut, Effendi harus menghadap Dewan Kehormatan PDIP.
Pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti pernyataan Effendi Simbolon tersebut. Jika disebut sebagai basa-basi, maka menurutnya basa-basinya sudah berlebihan.
Di sisi lain, Ray mempertanyakan apa hubungan Prabowo dari sisi kultural dan sosial dengan marga Simbolon. Menurutnya, lebih wajar Ganjar yang diundang mengingat Ganjar dan Effendi sama-sama kader PDIP.
"Misalnya disebut seperti katakanlah basa-basi gitu, tapi ini basa-basi yang menurut saya kebablasan. Karena sebelum ada puji-pujian terhadap Prabowo, harus dimulai dengan pernyataan mengapa Pak Prabowo yg diundang? Apa hubungannya secara kultural atau sosial dengan marga Simbolon seluruh Indonesia? Kan sulit dijelaskan," kata Ray Rangkuti, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Senin (10/7/2023).
"Jauh lebih dekat kita menjelaskan kalau Ganjar diundang ke acara itu, pertama karena ada kedekatan struktural yaitu Pak Ganjar dan Pak Effendi sama-sama PDIP," tambahnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
