Dirinya mengaku tak ngoyo meski namanya diusulkan oleh dua partai berbeda yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Nasdem.
"Kalau kami sih diajari Gus Dur, posisi itu itu hanyalah alat, wasilah, bukan ghoyah bukan tujuan, kalau bukan tujuan ya nggak usah ngoyo-ngoyo banget. Saya nggak pernah ngoyo tahu-tahu namanya dinominasikan dua partai, PSI dan Nasdem, ya Alhamdulilah, nggak pernah gimana-gimana," kata Yenny.
Yenny mengatakan, dirinya saat ini tidak menjabat sebagai ketua umum partai maupun ormas. Dirinya juga bukan pejabat negara, juga bukan pengusaha. Namun ia merasa kemunculan namanya lantaran dianggap sebagai tokoh yang memiliki reputasi
"Saya kan enggak punya apa-apa, yang saya punya satu, mungkin dianggap masih ada sedikit reputasi, itu pun karena nebeng bapaknya, kira-kira kan gitu, ini harus saya jaga," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan