Dia menyebut saat ini yang cukup berat adalah dorongan dari PPP yang menyodorkan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar.
“PPP sendiri masih kental nuansa tawarkan Sandiaga. Sementara Sandi dan Erick memiliki kesamaan modal, baik elektabilitas maupun logistik,” ujar Dedi.
Dia juga menilai pertemuan antara Ganjar dan Erick memiliki kaitan erat dan hasil simulasi terhadap keduanya yang jika disandingkan, mendapat dukungan yang tinggi.
“Sangat mungkin itu implikasi tindak lanjut dari hasil survei, tidak saja (survei) IPO, beberapa lembaga lain juga menemukan elektabilitas Erick cukup tinggi saat disandingkan dengan Ganjar,” kata dia.
Hal serupa juga disampaikan Saidiman Ahmad selaku peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
“SMRC punya survei Mei 2023. Di survei itu kami tanya siapa tokoh yang paling baik mendampingi Ganjar. Nama Erick Thohir dan Sandiaga Uno disebut paling banyak,” kata dia.
Dia pun menilai pertemuan antara Ganjar dan Erick sangat wajar. Apalagi publik menginginkan Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Saya kira itu wajar karena umumnya publik menilai Ganjar sebagai pelanjut Pemerintahan Jokowi. Kalau sekarang publik menginginkan pendamping Ganjar adalah menteri yang selama ini mendukung dan menjalankan program pemerintah seperti Erick, itu sangat wajar,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024