Menu


Pengertian Ashabul Kahfi Mulai Dari Kisah Lengkap dan Maknanya

Pengertian Ashabul Kahfi Mulai Dari Kisah Lengkap dan Maknanya

Kredit Foto: Wikimedia Commons/Moreau Henri

Konten Jatim, Depok -

Allah SWT merupakan sosok yang senantiasa melindungi hamba-Nya dari berbagai mara bahaya. Namun, ada kalanya para Muslim tidak menyadari atau bahkan percaya kalau Allah SWT merupakan sosok Maha Pengasih dan Maha Pelindung dari berbagai macam hal.

Padahal, di masa lampau, sudah banyak kisah dari nabi atau rasul yang mendapat perlindungan-Nya. Seperti Nabi Ibrahim yang masih hidup meskipun dibakar, Nabi Ismail yang badannya ditukar menjadi domba ketika hendak disembelih atau Nabi Isa yang diangkat ke langit dan tidak jadi dibunuh.

Selain nabi dan rasul, Allah SWT juga tidak akan segan melindungi umat Islam yang menaruh kepercayaan kepada-Nya dan tidak meragukan kuasa-Nya sedikitpun. Salah satu kisah terkenal di mana Allah SWT melindungi hamba-Nya yang taat adalah Ashabul Kahfi.

Baca Juga: Apa Itu Mukmin? Muslim Sejati yang Mengikuti Perintah Allah

Pengertian Ashabul Kahfi

Mengutip situs Nahdlatul Ulama pada Kamis (6/7/2023), pengertian Ashabul Kahfi atau sering diartikan “penghuni gua” adalah salah satu kisah yang terdapat dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surah Al-Kahfi yang merupakan surat ke-18 di Al-Qur’an. 

Ashabul Kahfi bercerita tentang sekelompok pemuda yang hidup pada masa kerajaan Romawi yang zalim dan mempersekusi kaum mukmin

Kisah ini memiliki makna penting dalam Agama Islam dan mengajarkan nilai-nilai keimanan, ketekunan, dan perlindungan Allah SWT terhadap hamba-Nya yang setia. Cerita dimulai dengan adanya sekelompok pemuda yang memilih untuk meninggalkan masyarakat yang menyembah berhala dan hidup dalam keimanan kepada Allah SWT.

Baca Juga: 3 Cara Menjadi Mukmin yang Bertakwa: Sederhana Namun Bermakna

Mereka menolak ikut serta dalam perbuatan kekufuran dan penyelewengan moral yang melanda masyarakat pada saat itu. Mereka mengungkapkan keyakinan mereka kepada Allah SWT dan memilih untuk menjauhkan diri dari segala bentuk penyembahan selain Dirinya.

Melihat perilaku mereka, raja zalim pada masa itu mengancam akan menghukum mati mereka jika tidak kembali kepada keyakinan dan agama yang dianut oleh masyarakat pada umumnya. Namun, pemuda-pemuda tersebut tetap teguh dalam keimanan mereka dan berharap pada pertolongan Allah SWT.

Untuk menghindari kejaran dan penganiayaan raja, mereka memutuskan untuk berlindung di dalam sebuah gua yang kemudian dikenal sebagai "gua Ashabul Kahfi". Di gua tersebut, Allah SWT membiarkan mereka tidur selama 309 tahun, meskipun lamanya tidur ini adalah perbedaan pendapat di antara ulama. 

Selama tidur panjang mereka, Allah SWT melindungi dan menyelamatkan mereka dari segala bahaya dan mengguncang masyarakat dengan kisah mereka yang luar biasa. Setelah lamanya tidur mereka berakhir, Allah SWT membangunkan mereka dan mengutus salah satu di antara mereka untuk pergi ke kota dan membeli makanan. 

Namun, ketika pemuda tersebut tiba di kota, ia kaget melihat perubahan yang besar dalam masyarakat. Agama yang mereka anut sekarang adalah Agama Islam, dan orang-orang tidak lagi menyembah berhala.

Baca Juga: 6 Dalil Tentang Orang Mukmin: Seperti Apa Ciri-Cirinya?

Makna Kisah Ashabul Kahfi

Kisah Ashabul Kahfi memberikan beberapa pelajaran penting dalam Agama Islam. Pertama, kisah ini mengajarkan tentang pentingnya teguh berpegang pada kebenaran dan keyakinan, bahkan dalam menghadapi tekanan dan penindasan. 

Kedua, kisah ini mengajarkan tentang perlindungan dan pertolongan Allah SWT yang tidak terbatas terhadap hamba-Nya yang setia. Allah SWT mampu melindungi mereka bahkan dalam situasi yang tampak mustahil. 

Baca Juga: Pengertian Muhaimin dalam Islam Beserta Maknanya dalam Hidup

Ketiga, kisah ini mengingatkan kita untuk tidak menilai sesuatu berdasarkan penampilan lahiriah semata. Allah memiliki rencana yang lebih besar dan dapat mengubah kondisi dengan cara yang tidak terduga.

Cerita Ashabul Kahfi menjadi simbol keimanan dan ketekunan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan penindasan. Ia menginspirasi umat Islam untuk tetap teguh pada kebenaran dan mengandalkan Allah SWT dalam segala hal.