Jakarta International Stadium (JIS) dipilih sebagai lokasi pertandingan gelaran Piala Dunia U-17 2023. Oleh sebab itu, beberapa hal harus dilakukan agar stadion warisan eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini layak digunakan untuk ajang sepak bola internasional.
Para pejabat dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono belum lama ini meninjau JIS.
Baca Juga: Bukan Tak Penuhi Standar FIFA, Pengamat Sebut Rumput JIS Kurang Perawatan
Salah satu yang menjadi perhatian adalah rumput JIS. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, rumput JIS harus diganti karena tidak sesuai standar FIFA.
Pengamat sepak bola Ophan Lamara menanggapi soal sudah atau belum JIS memenuhi standar FIFA. Menurut Ophan, JIS dibangun dengan desain dan rancangan yang menggunakan jasa konsultan dari Inggris.
Jasa konsultan tersebut bahkan juga membantu langsung pembangunan stadion modern di Inggris. Selain itu, jasa konsultan tersebut juga membantu pembangunan stadion di Qatar, yang mana digunakan untuk Piala Dunia tahun lalu.
Oleh sebab itu, menurut Ophan, hal yang naif jika segera mengatakan bahwa stadion JIS tidak memenuhi standar FIFA. Melainkan hanya perlu dipoles karena kurang perawatan atau perbaikan.
"Kalau bicara tentang stadion, sekali lagi terlalu naif jika kita mengatakan bahwa stadion JIS tidak standar FIFA. Karena sejatinya JIS ini bahkan didesain, dirancang, kemudian menggunakan jasa konsultan dari Inggris yang merupakan konsultan pembangunan standar FIFA terbaik, yang direkomendasikan oleh FIFA," kata Ophan, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (5/7/2023).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan