Sementara untuk masalah rumput JIS, ia menilai bukan karena rumput JIS sedari awal tidak standar FIFA. Melainkan, rumput JIS tersebut kurang mendapatkan perawatan mengingat jarang digunakan.
"Saya tahun lalu dua kali masuk JIS, termasuk pernah menginjak rumputnya dan saya mengatakan kalau menilainya sekarang, setuju bahwa rumput yang ada di JIS tidak layak lagi digunakan apalagi sekelas Piala Dunia U-17," kata Ophan.
"Hal itu tidak lebih karena pemeliharaannya minim, mengingat JIS ini satu tahun belakangan tidak pernah digunakan sama sekali. Jadi lebih karena tidak layak karena pemeliharaannya nihil, bukan kualitas dari awal," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO