Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Syadat Hasibuan menanggapi pernyataaan politikus PSI Ade Armando yang membela Anies Baswedan.
Ade sebelumnya menyebut bahwa Anies juga orang Indonesia asli seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Oleh karena itu, eks Gubernur DKI itu juga boleh mencalonkan diri menjadi presiden Indonesia.
Hal tersebut pun menjadi pertanyaan Gus Umar. "Ada apa koq ade berubah gini," ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Minggu (2/7/2023).
Sebagaimana diketahui, Ade Armando memberikan komentar terkait adanya oknum yang menyebut Anies Baswedan bukan orang Indonesia asli. Ia menyebut Anies asli Indonesia.
Diceritakan Armando, ada seorang ketua DPP organisasi pemuda yang mengatakan, Anies Baswedan tidak boleh menjadi presiden Indonesia. Atau harus ditolak menjadi Presiden Indonesia.
"Tapi, alasannya bukan karena prestasinya. Bukan karena apa yang sudah dikerjakannya, atau apapun gitu yah," ujar Armando dalam keterangannya.
Alasannya menolak, kata Armando. Anies Baswedan bukanlah orang asli Indonesia. Mengingat, bakal capres Koalisi Perubahan itu merupakan keturunan Arab.
"Dia bilang, yang asli Indonesia itu contohnya adalah Ganjar, Prabowo, gitu yah. Ini kan norak banget, nggak logis banget," ucapnya.
Dituturkan Armando, meskipun dirinya bukan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tapi dia tidak setuju dengan pernyataan Anies bukan asli Indonesia.
"Saya bukan pendukung Anies, tapi kalau Anies Baswedan dilarang untuk menjadi presiden karena dia bukan asli Indonesia, itu gak logis sama sekali," tukasnya.
"Anies Baswedan itu orang Indonesia asli, dia memang etniknya Arab tapi dia adalah orang Indonesia dia lagi di Indonesia. Orangtuanya juga lahir di Indonesia," sambung dia.
Menurutnya, Anies merupakan Indonesia asli sama dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Bagaimana juga orang Arab di Indonesia itu adalah sejajar dengan etnik Sunda, Padang, Bugis, dan apapun itu di Indonesia ini dengan etnik Tionghoa juga semua itu sama-sama Indonesia," tanda dia.
Baca Juga: Sinyal Jokowi Terkesan Dukung Prabowo, Ade Armando: Dia Tak Bersemangat Majukan Ganjar Pranowo
"Jadi, siapa itu orang Indonesia, kita semua etnik yang ada di Indonesia. Yang memang lahir dan besar di Indonesia. Jangan kita pecah belah," kuncinya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan