Politikus Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando menyebut, terdapat sinyal yang coba diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah kode-kodeannya, khususnya dengan mendekati sosok dari Prabowo Subianto.
Menurutnya, Jokowi merasa kurang bersemangat dalam memberikan dukungannya kepada sosok dari Ganjar Pranowo, hal ini karena manuver dari PDI Perjuangan (PDIP).
"Kita sudah mendengar beberapa beberapa waktu terakhir ini, Pak Jokowi sudah memperingatkan teman-teman PDIP, khususnya dalam menangani kampanyenya Pak Ganjar," ungkapnya dalam Youtube Metro TV, dikutip Kamis (29/6/2023).
Baca Juga: Tak Setuju Anies Dilarang Jadi Presiden RI, Politikus PSI: Dia Itu Sama Seperti Ganjar dan Prabowo
Terbukti, pidatonya dalam acara puncak bulan Bung Karno bahkan tak secara eksplisit mendukung sosok dari Ganjar.
Selain itu raut muka mantan gubernur itu juga terlihat tak bersemangat saat memberikan instuksi untuk sesama kadernya berjuang di Pilpres 2024.
"Orang-orang sudah menangkap isyarat non-verbal Pak Jokowi, dia tidak bersemangat sepenuhnya dalam memajukan Pak Ganjar," ujarnya.
Ade mengatakan sepertinya ada konflik yang tersembunyi dari mata publik antara Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri. Hal ini kemungkinan besar terkait dengan kampanye dari Ganjar.
Itulah yang menurut akademisi ini membuat presiden sampai berani memberikan manuver kode-kodeannya sampai mendekati sosok dari Prabowo. Ia ingin memberikan pesan keras ke PDIP.
Sementara Itu, PDIP sendiri yakin bahwa pihaknya mengantongi suara dari Jokowi. Menurutnya tidak mungkin kepala negara itu memberikan dukungannya kepada sosok selain dari Ganjar.
Mulai dari Hasto Kristiyanto hingga Adian Napitupulu, kader banteng semua sepakat bahwa jagoannya lah yang mendapatkan restu untuk menjadi presiden selanjutnya dari Jokowi.
Khazanah Islam: Doa Hari Kamis, Agar Dijauhkan dari Kemiskinan