Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, masuk ke bursa bacawapres Koalisi Perubahan. Nama Yenny jadi opsi tokoh wanita selanjutnya setelah Khofifah Indar Parawansa.
Nama Yenny Wahid muncul dalam kandidat pendamping Ganjar Pranowo. Namun, pada awal Juli 2023, Yenny Wahid disebut-sebut cukup potensial mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Yenny Wahid Muncul Jadi Kandidat Cawapres Anies, Begini Tanggapan Sekjen PKS
Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebut bahwa masuknya Yenny Wahid sudah berdasarkan pada perhitungan yang matang. Bahkan diketahui posisinya sebagai bacawapres bisa menjadi opsi besar untuk capres yang akan maju.
Bahkan, ia menambahkan sosok Yenny Wahid mampu menjadi representasi perempuan untuk cawapres yang akan bertarung dalam Pemilu 2024 nanti.
Yenny Wahid bukanlah satu-satunya wanita yang masuk ke dalam bursa cawapres, sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga digadang-gadang akan masuk bursa cawapres Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyebut sulitnya menduetkan Anies Baswedan dengan Yenny Wahid atau Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024.
Ahmad Khoirul Umam menyebut peluang untuk Yenny Wahid dan Khofiifah Indar Parawansa untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024, Anies Baswedan memang terbuka.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO