“Saya tegak lurus sama Pak Presiden. Saya ini pembantu presiden. Artinya apa? Selama tidak ada hitam di atas putih, saya rasa jangan GR dulu. Karena semua ini, kan, ada konteks apalagi yang namanya capres cawapres itu, kan, harus 20 persen (dukungannya). Jadi, saya rasa terlalu dini kalau masalah rumor, masalah isu-isu, saya rasa ada waktunya menjawab, tetapi, tidak pada saat ini. Kita belum ada hitam di atas putihnya. Silakan saja cek di mana-mana,” kata Erick.
Nama Erick Thohir bertengger di papan atas sejumlah survei sebagai calon wakil presiden untuk para capres yang dinilai potensial menang saat ini, bersaing ketat dengan sejumlah nama lain seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Mahfud MD.
Terbaru, pendiri Saiful Mujani Research Centre (SMRC) Saiful Mujani mengatakan Erick Thohir paling potensial mendapatkan dukungan jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Dalam hasil survei yang dilakukan oleh SMRC pada Mei 2023, Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Ketua Umum PSSI itu mendapatkan dukungan sebesar 19,4 persen dari masyarakat dan bertengger di posisi pertama. Di posisi kedua, terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan total dukungan 14,3 persen.
Baca Juga: Said Didu: Kok Ada Sih Presiden yang Mau Melanjutkan Warisan Jokowi
Survei lain oleh Political Weather Station (PWS) yang diumumkan pada 26 Juni lalu menemukan bahwa nama Erick Thohir juga menduduki urutan teratas untuk mendampingi Prabowo Subianto. Erick mendulang 18,5 persen suara, disusul Mahfud MD 18,2 persen, dan Ridwan Kamil 16,8 persen.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024